حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ
بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ
وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ الْإِيمَانِ (رواه البخاري : 23)
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah
mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah
dari bapaknya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan melewati
seorang sahabat Anshar yang saat itu sedang memberi pengarahan saudaranya
tentang malu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tinggalkanlah dia, karena sesungguhnya malu adalah bagian dari
iman". (HR. Bukhari : 23)
Sanad Hadits ini terdiri dari:
- Abdullah bin Yusuf
- Malik bin Anas
- Ibnu Syihab
- Salim bin Abdullah
- Abdullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar